Halloween Kills 2018, Kisah Pembunuhan Pada Malam Halloween

Halloween Kills 2018, Kisah Pembunuhan Pada Malam Halloween – Film Halloween Kills 2018 kini tercatat tempati puncak box office global, melampaui No Time to Die dan Venom: Let There Be Carnage. Per Rabu (21/10), film slash-horror tersebut udah membuahkan US$50,4 juta atau setara bersama Rp712,3 miliar. Halloween Kills merupakan film ke-12 yang mengisahkan Michael Myers, seorang pembunuh sadis dan brutal yang mengenakan topeng putih di tiap-tiap aksinya yang di mulai terhadap 1978 silam di Kota Haddonfield.

Halloween Kills 2018

Film ini adalah sekuel langsung dari film Halloween, yang udah dirilis terhadap 2018 lalu, agar setting pas senantiasa dipakai tahun 2018. Diketahui bahwa alur cerita dalam film ini mengambil kasus kriminal nyata yang mengambil anggota tubuh korban dan menjadikannya sebuah souvenir sama halnya seperti penggunaan kulit hewan sebagai bahan sepatu.

Sebelumnya diketahui, Michael Myers sempat dikurung di sebuah tempat tinggal dan dibakar oleh Laurie Strode (kembali diperankan oleh Jamie Lee Curtis). Namun siapa sangka, pembunuh sadis tersebut mampu meloloskan diri dan lebih-lebih menghabisi para petugas pemadam kebakaran yang coba memadamkan api.

Sinopsis Halloween Kills 2018

Setelah Laurie jelas bahwa kriminal bertopeng itu tetap hidup, ia bersama warga Haddonfield membawa dampak konsep untuk menghabiskan nyawa pembunuh sadis itu di malam Halloween. Kali ini, pahlawannya adalah para perempuan keluarga Strode. Selain Laurie, ikut pula putrinya Karen (Judy Greer) dan sang cucu perempuan Allyson (Andi Matichak).

Sinopsis Halloween Kills 2018

Laurie yang terluka akibat kebakaran, terpaksa dibawa ke tempat tinggal sakit oleh Karen dan Allyson. Selagi Laurie terbaring di atas meja operasi, Myers mengawali ulang aksinya dan sekarang memutuskan membunuh sepasang lansia di tempat tinggal mereka. Tepat terhadap malam Halloween Kills 2018, Tommy Doyle (Anthony Michael Hall) berkumpul bersama sejumlah korban lain yang selamat dari pembantaian Myers terhadap cerita film pertama 1978. Mendengar perihal pembunuhan lansia tersebut, group ini segera menelusuri jejak Myers.

Bersama bersama group itu, join pula Deputi Frank Hawkins (Will Patton). Dikisahkan, terhadap 1978 silam, Hawkins menyesal karena menolak bermain Slot Mudah Menang. Hawkins pas itu tak sengaja membawa dampak partnernya terbunuh kala memburu Myers. Semua orang ini bersatu padu dan memburu Myers sampai ke tempat tinggal masa kecilnya.

Halloween Kills ulang disutradarai oleh David Gordon Green yang terhitung menggarap Halloween 2018. Pria asal Arkansas itu dikabarkan bakal ulang memimpin sekuel Halloween Ends yang direncanakan tayang terhadap Oktober 2022. Sesuai judulnya, seri Halloween sebenarnya kebanyakan diputar di bioskop dekat bersama perayaan Halloween yang jatuh terhadap 31 Oktober.

Kritik Pada Pendalaman Karakter

Sayangnya film ini mendapat banyak kritik negatif. Ketiadaan pendalaman karakter membawa dampak kisahnya menjadi dangkal. Jumlah orang-orang kota yang banyak terlibat untuk memburu Myers malah keluar bodoh karena seolah menyerahkan diri untuk siap dibunuh.

Dengan kata lain, tidak ada siasat pembalasan yang terencana rapi. Selain itu, tidak ada unsur kebaruan dari film ini. Plot sama bersama film-film sebelumnya, dan semata mengandalkan jump scare. Terlebih di paruh awal film jadi membosankan karena ceritanya sibuk mengenalkan kuantitas karakter yang banyak itu. Para fans demo pragmatic versi 2018 tak mampu meminta banyak di versi terbaru ini.

Secara hitungan komersial, keberhasilan film ini semata karena mendompleng kejayaan seri Halloween lainnya. Dengan budget hanya US$20 juta, film ini udah meraup lebih dari dua kali biaya produksinya. Sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19, Halloween Kills tayang perdana di Venice International Film Festival terhadap 8 September silam. Universal Pictures merilis film ini di bioskop AS sejak 15 Oktober lalu. Di Indonesia, film ini jadi tayang terhadap pekan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.